Pilihan Bangsa
Rabu, 25 Februari 2009
Krisis global sekarang ini, amat dalam, orang tua-tua mengatakan ibarat api dalam sekam. Tapi jangan khwatir, ekonomi Indonesia ibarat rumput yang di timpa oleh pohon besar. Rumputnya tetap akan rusak namun kemudian akan tumbuh lagi. Kenapa begitu? karena sebagian besar pelaku usaha kita relatif kecil-kecil dan statisik kementerian koperasi menguraikan lebih dari 90% perusahaan di Indonesia dalam skala kecil.
Jadi, amat jaranglah,, pemain bisnis kita yang bermain disaham atau surat berharga lainnya yang dijual di pasar saham...Tapi walaupun demikian kita mesti waspada, karena pelaku kita semua baik, rumah tangga keluarga, perusahaan maupun pemerintah tidak lah menambah kekayaan tapi cenderung membelanjakan uang untuk mengurangi assets.
Negara dalam hal ini pemerintah, menggali sumberdaya alam, dan setelah uangnya diperoleh, di hambur-hamburkan untuk buangan sampah, dan mengedap ke udara, di toilet dan ke spanduk...yang nilainya akan habis.
Amat jarang perilaku pemerintah yang membelanjakan dana publik untuk assets...sehingga jangan berharap negara ini akan sejahtera di masa depan...