Proyeksi pilpres 2009

Minggu, 03 Mei 2009

Di atas kertas, dari berbagai survey menunjukkan SBY merupakan capres terkuat dalam pemilu presiden 2009, sampai hari ini, 3 Mei 2009, baru ada satu pasangan yang telah mendeklerasikan JK-Win. dan masih menunggu kandidat dari PDIP- dan Gerindra.

Dalam teori ekonomi, suara pemilu legislatif 2009, secara dihipotesiskan amat dipengaruhi oleh Harga, baik harga yang diterima oleh individu, rumah tangga maupun kelompok masyarkat. sehingga suara agregatif partai merupakan fungsi dari total investasi politik (H). Jika elit ingin melakukan perubahan dan intrik politik, amat sulit untuk menciptakan suasana baru, kecuali capres mampu menginvestasikan dananya minimal 4 x lipat dari total investasi seluruh caleg pendukung. Jika capres baru berinvestasi sebesar investasi caleg, maka yang akan diperoleh baru diperoleh paling tinggi sekitar 1/10 dari suara partai. jika capres berinvestasi 2 x lipat dari total investasi seluruh caleg maka akan mendapatkan suara total partai, sehingga jika ingin menang mesti berinvestasi lebih dari 4 x total suara caleg.

Namun jika tidak nampaknya belum akan ada perubahan, benarkah? ........

Diposting oleh Yulhendri Sutan sdq Batuah di 06.37  

0 komentar:

Posting Komentar